Thursday 10 May 2012

MANGHADAPI RASA TAKUT

rasa takut adalah sebuah rasa yang selalu ada dalam diri manusia yang ditimbulkan dari pikiran. rasa takut yang kita miliki kadang membuat kita terhindar dari segala sesuatu yang membuat kita celaka(kurang baik). tapi rasa takut juga kaadang menghalangi kita dari sebuah kejadian yang akan membuat kita maju. rasa takut yang kita miliki membuat kita terhindar dari sebuat kejadian misalnya, pada waktu mau menyebrang jalan, rasa takut muncul, ketika masih banyak mobil yang lewat, ah nati tertabrak. rasa takut itu membuat kita terhindar dari kecelakaan. tapi rasa takut yang menghalangi kita untuk maaju adalah rasa takut untuk menghadapi perubahan yang membuat kita untuk maju, misalakan, aku takut pergi kesekolah karena di sekolah banyak sekali teman-temanku yang mengejekku karena pakaianku jelek. ada aku takut bertanya kepada guruku tentang apa yang saya belum paham karena nanti aku akan dibilang bodoh sama teman-temanku, ada juga rasa takun untuk membuat sebuah usaha ,(bekerja) karena dalam bekerja nanti aku akan kehilangan semua teman-temanku- aku tidak bisa bersama-sama dengan mereka lagi, aku tidak bisa bermain denngan mereka karena aku disibukan dengann rutinnitas bekerja yang sangat padat. dari semua itu adalah rasa takut yang menghalangi kita untuk maju menuju perubahan yang kita inginkan. dan pertanyaannya adalah bagai mana menghilangkan rasa takut tersebut.
rasa taku adalah rasa curig yang ditimbulkan dari pikiran kita. pikiran kita lah yang membuat rasa takut tersebut. pikiran kita telah memperbesar masalah yang sebenarnya itu hanya masalah kecil. sebenarnya rasa takut itu tidak nyata. rasa takut hanya sebuah fenomena dimana pikiran kita menganalisi sebuah kejadian yang akan kita lakukan berdasarkan analisis yang terlalu memperbesarkan masalah. untuk menghalau rasa takut tersebut adalah dengan melakukan apa yang pernah ditakuti. misalanya aku takut untuk pergi kesekolah, atau aku takut untuk menyatakan cinta kepada wanita yang aku sukai, atau aku takut aku takut pergi kesekolah karena ada seseorang yang sering mengejekku. tapi semua itu hanya dalam pikiran kita setelah semua yang kita pikirkan(ketakutan) tersebut telah kita jalani semua pikiran itu akan hilang semua rasa takut itu akan hilang begitu saja dengan sendirinya. yang ada hanya kejadian bahwa kita sedang melakukan tersebut.

mungkin contoh diatas terlalu berbelit belit. coba dengan contoh ini. ini contoh yang aku sendiri tak sengaja melakukanya. aku pernah takut untuk naik motor dengan kencang , karena aku takut kecelakaan dan sakit, terus dimarahi oleh orang tua, terus motor rusak dan aku harus berurusan dengan polisi, hingga aku pergi kesekolah terlambat terus karena aku selalu naik motor dengan kecepan 40km/jam. tapi pada suatu hari aku dalam keadaan yang aku sendiri tak tahu karena banyak masalah yang terjadi, aku naik motor dan ngebut sekitar 100km/jam. tiba tiba di depanku ada seorang pengendara sepeda motor yang nyeloong memotong jalanku. dan terjadilah kecelakaan. dan dalam kecelakan tersebut aku luka, motor rusak, dan sebagainya. dan apa yang kupikirkan waktu itu aku ternyata tidak takut lagi, yang kupikirkan adalah bagaimana caranya aku memperbaiki motor dan mengobati likaku. aku sudah tidak berpikiran bahwa aku taku luka lagi, aku tidak berfikir aku takut kalau motorku rusak. semua ketakuta tersebut telah hilang.

jadi rasa takut hanya ilusi belaka yang di timbulkan oleh pikiran kita. 

diambil dari sebuah buku(KALAU GA LUPA)
EMOSIONAL LEARNING KARYA OSHO

No comments: