ADMINISTRASI
KEPEGAWEAN & KEUANGAN
MAKALAH
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Semester V
Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah
Kelompok Kelas : D Reguler
Mata Kuliah : Administrasi PAI
Dosen : Drs. H. Joko Waluyo,M.Pd
Oleh
1.
Eka Wati Setiyaningsih
(2114349)
2.
Khanifatin Muaniroh
(2114356)
3.
Siti Julaiha (2114367)
4.
Fitriatun Khasanah
(2114352)
5.
Khanik Mastuha
(2114353)
6.
Agus Widiyatno
(2114343)
7.
Muhammad Muslim
Mustofa (2114359)
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NAHDLATUL ULAMA
(
STAINU) KEBUMEN
2013
KATA
PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah kami haturkan
kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahNYA kepada kami
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Administrasi PAI yang
kami beri judul “ADMINISTRASI
KEPEGAWEAN & KEUANGAN.
Dalam penulisan makalah ini kami tidak
terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada
kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada :
1.
Yth.Bpk. Drs. H. Joko Waluyo,M.Pd selaku dosen mata kuliah Administrasi PAI
2.
Kedua orang tua yang memberikan
motivasi kepada saya
3.
Rekan seperjuangan
4.
Serta semua pihak yang
telah membantu tersusunnya makalah ini
Akhirnya tegur sapa dan kritikan yang sifatnya membangun
sangatlah kami harapkan dari para pembaca yang budiman dan para ahli, demi
untuk menyempurnakan pada penyusunan berikutnya. Dan mudah-mudahan dalam
penyusunan makalah ini senantiasa disertai dengan hidayah dari Alloh SWT
sehingga dapat membawa manfaat bagi kita sekalian. Amin
Kebumen, ...
2013
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................. ...... 1
KATA PENGANTAR..................................................................................... 2
DAFTAR ISI................................................................................................... 3
BAB I
PENDAHULUAN.............................................................................. 4
A. Latar Belakang
Masalah....................................................................... ...... 4
B. Rumusan
Masalah....................................................................................... 4
C. Tujuan
Penulisan......................................................................................... 4
BAB II
PEMBAHASAN................................................................................ 5
A.
Pengertian Administrasi
Kepegawean & Keuangan............................. 5
1.
Administrasi
Kepegawean..................................................................... 5
2.
Keuangan Sekolah.................................................................................. 5
B.
Kegiatan Administrasi Kepegawean
& Keuangan.............................. 6
1.
Lingkup administrasi kepegawean
& keuangan sekolah...................... 6
2.
Tugas-tugas administrasi bidang
personalia dan bidang keuangan....... 8
3.
Deskripsi umum administrasi kepegawean
dan keuangan sekolah........ 8
BAB III
PENUTUP......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
B.
Latar Belakang
Pada hakikatnya tujuan pendidikan
dicapai melalui Proses Belajar Mengajar (PBM), maka administrasi pendidikan
adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan
secara sengaja dan sungguh-sungguh disertai pembinaan secara kontinyu untuk
mencapai tujuan pendidikan yang ditetapkan, dengan memanfaatkan dan
mendayagunakan segala sumber material dan non material secara efektif dan
efisien dalam PBM pada khususnya, dan dalam proses pendidikan pada umumnya.
Agar seorang pengelola pendidikan
(Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru, TU, dan sebagainya) sukses dalam
mengelola tugasnya, maka ia harus menguasai bidang-bidang garapannya.[1]
Dalam mencapai hal tersebut, maka semua
pihak yang terkait dalam proses belajar mengajar dan/atau administrasi
pendidikan (pengelola pendidikan) harus memahami dengan benar tentang
administrasi pendidikan dengan yang sebenar-benarnya. Untuk itu dalam makalah
ini akan membahas tentang administrasi pendidikan khususnya bidang kepegawean
dan keuangan sekolah.
C.
Rumusan Masalah
- Apa Pengertian Administrasi Kepegawean & Keuangan?
- Bagaimana Kegiatan Administrasi Kepegawean & Keuangan?
D.
Tujuan Penulisan
Dalam
makalah ini menjelaskan tentang beberapa hal, yaitu:
- Administrasi Kepegawean & Keuangan
- Kegiatan Administrasi Kepegawean & Keuangan
BAB II
ADMINISTRASI
KEPEGAWEAN & KEUANGAN
A. Pengertian Administrasi
Kepegawean & Keuangan
1.
Administrasi Kepegawean/Personel
Pegawai pada suatu sekolah adalah semua manusia yang
tergabung di dalam kerjasama pada suatu sekolah untuk melaksanakan tugas-tugas
dalam mencapai tujuan pendidikan. Mereka ini terdiri dari Kepala Sekolah, Wakil
Kepala Sekolah, Guru, Kepala Tata Usaha, semua karyawan tata usaha, termasuk
pesuruh. Untuk dapat bekerjasama dengan baik, artinya antara petugas yang satu
dengan yang lainnya tidak overlap, maka perlu diadakan kegiatan penataan untuk
bidang kepegawean.[2]
Administrasi personel merupakan seluruh proses kegiatan
yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu para pegawai di sekolah, sehingga mereka dapat
membantu/menunjang kegiatan-kegiatan sekolah secara efektif dan efisien demi
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Para personel harus
diadministrasikan/dikelola dengan baik agar mereka senantiasa aktif dan
bergairah dalam menjalankan tugasnya sehari-hari.[3]
b.
Keuangan Sekolah
Administrasi anggaran/biaya sekolah/Pendidikan merupakan
seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan secara
sengaja dan bersungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya
operasional sekolah/pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan
semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan. Secara garis besar kegiatannya meliputi
pengumpulan/penerimaan dana yang sah (dana rutin, SPP, sumbangan BP3, Donasi,
dan usaha-usaha halal lainnya), pengumpulan dana, dan pertanggungjawaban dana
kepada pihak-pihak terkait yang berwenang.
Dana yang datang/masuk itu disebut dana masukan (input) yang
kemudian setelah dilakukan perencanaan anggaran (budgeting), lalu
digunakan dalam pelaksanaan proses/operasional pendidikan (throughput),
dan akhirnya dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku bersama hasil
usaha (output) yang dihasilkan.[4]
C.
Kegiatan Administrasi Kepegawean & Keuangan
1.
Lingkup administrasi kepegawean dan keuangan
Personel atau pegawai/karyawan sekolah terdiri dari:
1.
Tenaga edukatif atau akademik,
yaitu guru atau pengajar tetap dan tidak tetap (honorer), guru bantuan tetap
(seperti guru dari Departemen Agama yang ditugaskan di sekolah negeri/swasta)
2.
Tenaga non-edukatif atau
administrasi atau pegawai tata usaha tetap dan tidak tetap.
Kegiatan administrasi personel meliputi
penyiapan/pengadaan, penataan/ penempatan/ pengangkatan, ujian dinas, kenaikan
pangkat/jabatan, pembinaan, pengembangan, penilaian, dan pemberhentian atau
pemutusan hubungan kerja.[5]
Dalam rangka pengadaan personil atau rekrut personil
terutama guru, banyak cara yang dapat dipakai:
a.
Spoils systems, yaitu sistem
pengadaan personil yang didasarkan pada kesamaan kepartaian, dalam arti
pengisian pekerjaan/jabatan yang ada diusahakan oleh teman separtai, tanpa atau
kurang memperhatikan apakah kandidat memenuhi kualifikasi atau tidak
b.
Nepotism systems, yaitu cara
pengadaan personel yang didasarkan pada hubungan kekeluargaan, tanpa
memeperhatikan kualitas mereka
c.
Merit systems, cara pengadaan
personel yang berdasarkan kecakapan yang dimiliki
d.
Career systems, yaitu cara
pengadaan personel yang pada awalnya didasarkan atas kecakapan sedang dalam
proses lanjut, selain kecakapan maka masa kerja, loyalitas dan syarat lainnya
turut menentukan
e.
Sistem prestasi. Kecakapan
dibuktikan dengan lulus ujian sedang prestasi dibuktikan dengan atau melalui
karya nyata.[6]
Beberapa kelengkapan yang diperlukan dalam penyelenggaraan
tata usaha keuangan sekolah:
a.
Kutipan Daftar Isian Kegiatan
(DIK) yang menyangkut perincian biaya bagi sekolah yang bersangkutan
b.
Buku Register SPM (Surat Perintah
Menguangkan) sebagai buku bantu yang berisi kolom-kolom
c.
Buku Bantu/buku harian (buku
penolong) yang digunakan untuk melakukan pencatatan harian
(pengeluaran/penerimaan)
d.
Buku Kas Umum, yaitu untuk
mencatat penerimaan dan pengeluaran uang, dan memuat secara umum bagian, pos,
dan mata anggaran yang berhubungan dengan penerimaan serta pengeluaran uang,
baik yang berupa uang tunai di bank atau giro pos
e.
Penerimaan dan pembayaran
gaji/uang lembur, serta honorarium permintaan uang gaji, uang lembur, dan
honorarium diajukan ke KPN dengan format Surat Permintaan Pembayaran yang
ditandatangani oleh bendaharawan dan Kepala Sekolah
f.
Arsip Bukti Pengeluaran. Bukti
Pengeluaran Uang Dipetanggungjawabkan (UUDP) merupakan lampiran dari Surat
Pertanggungjawaban Rutin (SPJR) dibuat secara bulanan, dan telah dikirim paling
lambat tanggal 10 bulan berikutnya
g.
Laporan Keuangan. Bendaharawan
harus mengirimkan laporan keuangan triwulan dan tahunan, dengan menggunakan format
yang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku[7]
Pokok masalah penataran
terhadap pegawai sekolah
1.
Bagaimana memperoleh tenaga kerja
yang tepat untuk tugas pekerjaannya, termasuk mengatur pengangkatannya (bila
perlu)
2.
Bagaimana menggunakan tenaga kerja
yang sudah diperolehnya itu dengan efisien, termasuk merangsang kegairahan
kerjanya
3.
Bagaimana memelihara pegawai,
pemberian gaji, intensif, kesejahteraan
4.
Bagaimana mengembangkan mutu usaha
5.
Bagaimana mengatur kenaikan gaji
dan pangkatnya, dan perpindahan mereka jika perlu terjadi
6.
Bagaimana menilai siswa
Untuk sekolah negeri pegawai tetapnya adalah pegawai negeri
sedangkan untuk sekolah swasta pegawai tetapnya adalah pegawai negeri yang
diperbantukan dan pegawai yayasan yang mendirikan sekolah tersebut. Sekolah
swasta yang mendapat bantuan guru-guru pegawai negeri disebut sekolah subsidi,
sedangkan yang tidak memperoleh bantua dari pemerintah disebut sekolah swasta
yayasan, dan sekolah yang mendapat bantuan keuangan dari pemerintah disebut
sekolah swasta berbantuan.[8]
2.
Tugas-tugas administrasi bidang personalia dan bidang keuangan
Tugas-tugas administrasi bidang personalia, mencakup
kegiatan:
1.
Mengatur pembagian tugas guru
2.
Mengajukan kenaika pangkat, gaji,
dan mutasi guru
3.
Mengatur program kesejahteraan
guru
4.
Mengatur program kesejahteraan
guru
5.
Mencatat kehadiran dan
ketidakhadiran guru
6.
Mencatat masalah atau
keluhan-keluhan guru
Tugas-tugas administrasi bidang keuangan, mencakup
kegiatan:
1.
Menyiapkan rencana anggaran dan
belanja sekolah
2.
Mencari sumber dana untuk kegiatan
sekolah
3.
Mengalokasikan dana untuk kegiatan sekolah
4.
Mempertanggungjawabkan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku[9]
c.
Deskripsi umum pendekatan subtansif atau bidang garapan administrasi
kepegawean dan keuangan sekolah
Pendekatan Subtansif
|
Deskripsi Umum
|
Administrasi
Kepegawean
|
1.
Rekrutmen bagi karyawan baru,
terutama guru dan tata usaha
2.
Seleksi untuk menentukan guru
atau tata usaha yang layak diterima dalam rangka melaksanakan tugas-tugas
sekolah secara produktif
3.
Orientasi, berupa pengenalan
guru atau tata usaha baru, program induksi, dan sebagainya
4.
Penempatan dan penugasan, yang
dilakukan atas dasar keahlian, minat dan hobi, dan sebagainya
5.
Kesejahteraan, berupa gaji dan
kesejahteraan atau penghargaan lainnya
6.
Pendidikan dalam jabatan, khususnya
bagi mereka yang ingin meningkatkan kemampuan ketrampilan profesionalnya
7.
Promosi dan mutasi, misalnya
menjadi wali kelas, menjadi kepala sekolah
8.
Pemensiunan, baik pensiun karena
usia, atas dasar permintaan, maupun karena meninggal dunia atau alasan lain
|
Keuangan
Sekolah
|
1.
Penyusunan anggaran, baik
anggaran rutin maupun pengeluaran, dan sebagainya
2.
Penggalian sumber-sumber
anggaran, baik yang berasal dari pemerinta, masyarakat, maupun pihak ketiga
3.
Pengunaan anggaran, khususnya
pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan prioritasnya
4.
Mekanisme efisiensi anggaran,
memilih jenis barang yang akan dibeli, pengawasan pengeluaran, dan sebagainya
5.
Pertanggungjawaban, berkaitan
dengan sistem pembukuan dan pemenuhan persyaratan administrasi keuangan, dan
lain-lain
6.
Penggunaan dana luncuran,
termasuk anggaran perubahan.[10]
|
BAB III
PENUTUP
Administrasi personel merupakan seluruh proses kegiatan
yang direncanakan dan diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinu para pegawai di sekolah, sehingga mereka dapat
membantu/menunjang kegiatan-kegiatan sekolah secara efektif dan efisien demi
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Administrasi anggaran/biaya sekolah/Pendidikan merupakan
seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan dilaksanakan/diusahakan secara
sengaja dan bersungguh-sungguh, serta pembinaan secara kontinu terhadap biaya
operasional sekolah/pendidikan, sehingga kegiatan operasional pendidikan
semakin efektif dan efisien, demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan.
Personel atau pegawai/karyawan sekolah terdiri dari:
- Tenaga edukatif atau akademik, yaitu guru atau pengajar tetap dan tidak tetap (honorer), guru bantuan tetap (seperti guru dari Departemen Agama yang ditugaskan di sekolah negeri/swasta)
- Tenaga non-edukatif atau administrasi atau pegawai tata usaha tetap dan tidak tetap.
Tugas-tugas administrasi bidang personalia, mencakup
kegiatan:
1.
Mengatur pembagian tugas guru
2.
Mengajukan kenaika pangkat, gaji,
dan mutasi guru
3.
Mengatur program kesejahteraan
guru
4.
Mengatur program kesejahteraan
guru
5.
Mencatat kehadiran dan
ketidakhadiran guru
6.
Mencatat masalah atau
keluhan-keluhan guru
Tugas-tugas administrasi bidang keuangan, mencakup
kegiatan:
5.
Menyiapkan rencana anggaran dan
belanja sekolah
6.
Mencari sumber dana untuk kegiatan
sekolah
7.
Mengalokasikan dana untuk kegiatan sekolah
8.
Mempertanggungjawabkan keuangan sesuai dengan peraturan yang berlaku
DAFTAR PUSTAKA
- Drs.Ary H.Gunawan.(2002).Administrasi
Sekolah.Jakarta:Rineka Cipta
- Drs.H.M.Daryanto.(2010).Administrasi
Pendidikan.Jakarta:Rineka Cipta
- Drs.Harbangan Siagian,
M.Pd.(1989).Administrasi Pendidikan.Semarang:Satya Kencana
- Prof.Dr.H.Sudarwan Danim
& Yunan Danim, M.Pd.(2010).Administrasi Sekolah & Manajemen kelas.Bandung:Pustaka
Setia
Drs.Yusak Bur
[1]Drs.Ary H.Gunawan.(2002).Administrasi Sekolah.Jakarta:Rineka
Cipta, h. 4
[2] Drs.H.M.Daryanto.(2010).Administrasi Pendidikan.Jakarta:Rineka
Cipta, h.30
[3] Drs.Ary H.Gunawan.(2002).Administrasi Sekolah.Jakarta:Rineka
Cipta, h.21
[4] Ibid, h.160
[5] Ibid, h.21
[6] Drs.Harbangan Siagian, M.Pd.(1989).Administrasi Pendidikan.Semarang:Satya
Kencana, h.123
[7] Drs.Ary H.Gunawan.(2002).Administrasi
Sekolah.Jakarta:Rineka Cipta, h.162-165
[8] Drs.Yusak Burhanuddin.(1998).Administrasi Pendidikan.Bandung:Pustaka
Setia, h.66
[9] Prof.Dr.H.Sudarwan Danim & Yunan Danim, M.Pd.(2010).Administrasi
Sekolah & Manajemen kelas.Bandung:Pustaka Setia, h.42
[10] Ibid, h.48
No comments:
Post a Comment