Sunday 28 April 2013

bertemu dia

kepenatan jiwa pagi itu mulai merasuk dalam otakku. rintihan keinginan untuk mencari sebuah kehidupan yang damai yang tanpa beban terus menggebu-gebu agar segera dikabulkan. kelas 2 smp, aku anak kelas dua smp yang sedang merasakan masa pergantian musim dari musim remaja menuju sebuah musim dimana aku bisa mengendalikan diri untuk merubah kehidupanku. pukul sembilan pagi aku segera bergegas untuk menuruti keinginanku yang terus menggebu gebu. "bebas..............ssssssssssssssssssssss" kupanjat tembok dinding sekolah ku lempar tas dan loloslah aku. kuhubungi teman dekatku melalui henphon pemberian ayah dan ibuku. "haloo kawan dimana kamu, aku sedang galau, pengen cari sesuatu yang beda, kamu bisa jemput aku ga, aku sudah berada di depan kantor pos di samping sekolahku yang indah dan tak bebas ini".

"hallo, sama aku juga sedang galau, kita cari hiburan, katanya di alun-alun sedang ada acara ngeband. di sana juga banyak teman-temanku yang sudah siap untuk meramaikan acara. "

"ok kamu jemput aku sekarang"
"siap jangan lupa bawa uang yang banyak."

tak lama temanku datang menjemputku dengan sebuah sepeda motor keren miliknya yang dikasih ibu dan bapaknya untuk lebih mudah dalam menepuh perjalanan menuju sekolah. tanpa pikir panjang aku segera naik di belakanagnya. motor segera digeber. tak lupa motor yang sudah di pakein knalpot racing kami geber-geber di depan sekolahan untuk membrikan sebuah kejuatan pada guru-guru bahwa muridnya ada yang membolos. sesaat kemuadian kamitelah bergabung dengan anak-anak sekolah yang lain, mereka juga sama seperti aku dan kawanku, sama sama sedang galau dan memutuskan diri untuk mbolos dan cari hiburan indah diluar sana. mereka sudah tak kelhatana seperti anak sekolah, baju seragam mereka telah dilipat dan di masuka dalam tas. aku pun sama, seragam putih buruku kulepas dan berganti sebuah kaos yang bertuliskan nama sebuah band yang nanti akan segera manggung di alun2.

seperti sebuah oase di padang pasir, seperti sebuah angin segar yang meniup kota jakarta yang panas. ternyata rasa kebebasanku bukan hanya seperti tadi tapi rasa kebebasan kembali muncul ketika rombongan kami berangkat untuk menghadiri band yang katanya sedang mempunyai popularitas yang tingggi. tingkah tingkah aneh segera muncul dari sana sini, dari yang meminum ciu, sampai tertawa terbahak-bahak, di tambah lagi dengan adegan adegan konyol dan mengundang tawa.
inilah kedamaian kataku, sebuah kebebasan yang aku tunggu segera berlangsung, suara hentakan musik dari jauh makin membuat hati kami terbakar, beberapa teriakan segera kami lo ntarkan sebagai tanda kami adalah salah satu anggota mereka, motor kami parkir, tanpa pikir panjang, kami langsung berlari menuju kerumunan yang telah dari tadi berjingkrak ria mengikuti alunan musik.
setelah 2 lagu ku berjingkrak jingkrak mengikuti aliran musik yang ada aku berasa lelah. sebuah teriakan-terakan memanggil nama sebuah orang yang berulang kali namum para pemanggil tidak juga jera walaupun beberapakali teriakan di dedangkan tapi yang punya nama tidak keluar. aku tak tahu apa yang mereka panggil tapi  yang jelas aku paham bahwa orang yang mereka panggil adalah seorang vokalis band yang mereka idolakan. lama-lama-lama suara gemuruh dram bercampur dengan iringan melodi dari guitar terdengan mengguncang alun-alun, sosok yang sangat wah datang, dengan rambut gondrong, anting seabreg, tatao seabreg dan juga teriakan yang juga seabreg. waoo ini toh yang mereka idolakan yang mereka sebut sebagai manusia paling damai, entahlah apa yang aku pikirkan, walaupun aku ontras dengan apa yang mereka idolakan tapi aku juga mencari kedamaianan, aku ikuti saja alunan musiknya, walaupun aku sama sekali tak suka orang dan lagu lagunya yang selalu berujung dengan kata-kata kedamaian berserta contoh dalam liriknya, walaupun aku menik matinya. yang aku pikirkan hanyalah kedamaian seperti apa yang yang hendak di berikan kepada kami, karena setelah kami khususnya aku merasa ada yang tak enak dalam setiap pertunjukan itu, 


dari penulis ! maaffff hanyaaaa sebuuuahhh...... pertanyaaa?

Thursday 7 February 2013

MAKIN GALAU MAKIN BANYAK KARYA

banyaK orang bilang galau itu ngga enak. Dan banyak pula orang yang sering terbebani dengan permasalahan-permasalahan yang membuatnya galau. tapi tidak denganku bagiku galau adalah anugrah terindah. karena galau akan membuat pikiran kita semakin melayang terbang tinggi berimajinasi. dan dari imajinasiku itu aku berkarya, menulis sebuah kata yang tak rapi dan tak kumengerti dan apalagi kalian mengerti, karena aku saja tak mengerti itu. cobalah untuk lebih menggunakan sebuah masa di mana otak itu sedang bekerja serius dan mengajakmu untuk befikir. karena pada saat pikiran dan rasa itu bercamur aduk dan menjadi sebuah tragedi yang dinamakan galau. dan pada saat pikiran dan rasa itu bersatu maka sebuah ide dan gagasan bercampur aduk dengan perasaan sebuah keindahan akan muncul dari pikiran dan rasa itu.

kanapa sih ketika perasaan dan pikiran itu bersatu maka akan muncul sebuah keindahan dari sebuah karya. alasan saya adalah karena yang menjadi pengendali manusia , atau pusat kendali manusia ada dua yaitu otak dan hati, dan jika keduanya bersatu maka puncak karya seni akan muncul dengan segala keindahanya. dari itu imajinasi yang terbentuk dai pikiran dan perasaan akan banyak terbayang. maka setelah imajinasi itu dapatkan tulislah, atau gambarkan lewat kanfas. 

lihat lah sosok seniman di bawah ini. pandangannya seperti kabur tapi tetap dapat berkarya.

banyak para seniman yang meminum-minuman keras untuk menjadikan suasana pikiran itu untuk berfikir. aku yakin banyak dari kalian yang banyak mendengar bahwa sebagaian seniman itu kalau kehabisan imajinasi pasti dia akan berusaha membuat otaknya pusing. nah dari itu sebagai orang yang tidak pernah meminum minuman keras. atau karena takut untuk dosa dan juga takut kesehatanya berkurang. maka dari itu seharusnya bersyukurlah orang orang yang sedang terserang penyakit galau karena tanpa membeli minuman keras, ataupun meminum minuman keras yang tidak enak itu sudah dapat memusatkan pikiran untuk berimajinasi.

mngutip sebuah tulisan yang ada di sebua situs (http://www.apakabardunia.com/2014/02/penelitian-bagaimana-efek-narkoba-pada.html) Suku-suku Indian kuno di Amerika Selatan mengonsumsi yaje sebagai media mencapai halusinasi, dunia supranatural yang tak terjangkau secara kasat mata. Pada perkembangannya, candu serta variannya merebak pemakaiannya di masyarakat.

Bagi awam, ini sebagai 'pelarian' dari pahitnya hidup. Bagi politisi kolonial, candu dipakai jadi alat pembodohan masyarakat sehingga tak sadar mereka dijajah. Bagi seniman, justru fungsinya berbanding lurus dengan dukun indian kuno, yakni menjelajah alam maya untuk menggali inspirasi.

Kalian mungkin bisa menemukan lagu-lagu yang enak didengar, walau sebenarnya mengarah pada gambaran dunia narkoba. Contohnya "Brown Sugar" milik Rolling Stones, "Marry Jane" milik Spin Doctors dan banyak lagi. Atau di ranah lokal lagunya Slank "Popies Lane Memory" bisa mewakili.
Keterlibatan seniman dengan narkoba sudah menarik perhatian ilmuwan sejak lama. Dan saya, tak akan bicara soal selebritas yang makin gencar diberitakan terlibat dengan narkoba. Mereka mungkin pekerja di bidang seni...hiburan, walau tak otomatis jadi seniman.

Saya hanya ingin mengungkap hasil penelitian sebuah departemen di Amerika tentang bagaimana media halusinasi ini berpengaruh dalam tubuh seniman. 
Pada studi kasus, seorang seniman perupa diberikan LSD 25 pada dosis tertentu (50 auq) lalu dibiarkan menggambar sesuai khayalannya.

http://www.apakabardunia.com/2014/02/penelitian-bagaimana-efek-narkoba-pada.html

Wednesday 6 February 2013

IDIOLOGIPOLITIK DALAM TEATER MODERN INDONESIA

jel ketone keprie, jel ketone keprie, jel takon nurudin

selamat malam manisku, sudah 2 bulan ini aku aku merasakan hal aneh itu. hal aneh yang terus mengganggu perasaan dan juga pikiranku. apa kabarmu? sedang apakah kau di rumah, aku yakin kamu sedang melakukan sesuatu yang tentunya berguna bagi dirimu. he..he..aku sendiri tidak tahu apa yang kurasakan, kadang aku berfikir apakah aku benar-benar suka denganmu, atau hanya sebuah sensasi yang aku harapkan ataupun aku hanya ingin mengukir sebuh cerita menarik yang akan au jadikan sebagai sebuah pengalaman yang berguna bagiku dan juga tentunya denganmu.
dua BULan terasa sangat singkat, karena sampai sekarang aku belum bisa mengenalmu banyak. apa yang kamu sua, apa yang kamu benci, dan juga apa yang membuat kamu senang, lebih sepesifiknya apa yang membutkamu bahagia. ada banyak perasaan di dalam hatiku yang tak mungkin kau mengerti, karena aku sendiripun tak mengerti dengan apa aku rasakan. manisku, siapa sebenarnya dirimu? hingga aku terasa ada yang kurang bila sehari saja tidak melihatmu tersenyum
tatapan mata indahmu, senyum manismu, jandamu, tawamu, kesedihanmu, kepolosan saat dirimu masuk dalam alam mimpi, dan juga gigimu yang terus terlihat saat kamu tersenyum ataupun saat kamu berusaha menyembunyikan gigi manismu saat kamu bicara.
manisku ingin sebenarnya kucurahkan segala rasa ini kepadamu, namun apa daya tangan dan tubuhku sering kekurangan referensi untuk sekedar mendekatimu.
dara manisku saat ini aku tak bisa mencurakkan isi hatiku, mungkin esok ataupu kapan...sekarang ini aku ingin mengejar cita-citaku yang masih tergantung dilangit......dan aku ingin kau terus menemani aku...........sebenarnya ada sesuatu yang lebih mengganjal, aku seperti tak ingin memilikimu, aku hanya ingin bersanding denganmu, menjadi teman hidupmu, ataupun menjadi sosok yang berguna untukmu. dan satuhal lagi aku bukanlah orang yang pantas untukmu.
dan aku yakin perasaan itu akan aku buang jauh ataupun ku pendam dalam lubuk haiku untuk sebagai bahan bakar yang akan membakar semangatku untuk menjadi lebih baik. semu dugaan yang ada adalah benar maka coba bicarakan dengan yang bersangkutan