keruh
kabur pandangan mataku
namun dapat melihat
malahan mata ini buta
sukma yang sakit
akalpun terurai dari kepala
diam membisu seperti patung
hah..ha..padahal pohon-pohon mampu berucap kata
manusia bertindak semaunya
lantas daku bingung
hanya menyepi
dihadapan sang hiyang
ampunan ku pinta
by: arif aminudin (teater GeR@K)
No comments:
Post a Comment