LENTIK JEMARI YANG KEHILANGAN ARAH
dari lentik jemari yang menari-nari
kuambil sebersit nafas panjang
kunikmati seharum aroma mawar
dari pancaran energi yang kau punya
kemana jalan yang sebenarnya kucari
ketenangan atau atau kebenaran
sepertinya aku hanya berjalan di atas sebuah ketenangan
ketenangan yang tak ada dalam kehidupan selama ini
tapi ketenangan ini selalu menjadi belenggu
hingga tidak bisa lagi mejadi sosok yang berguna bagi
mereka, kita, dan ia yang disana
kutelusuri waktu hingga sebersit cahaya
yang kan datang
atau kutemukan
hingga kutemukan surga yang yang hairil anwar gambarkan dalam puisinya
surga yang menurut saya dimana belenggu dan penderitaan tak menjadi beban
tapi menjadi energi merah yang memacu pancaran kebenaran yang hakiki
hingga kerlip lilin chairil anwar menjadi bara yang panas
yang tak pernah padam
hingga datang sosok pengendali air yang mampu menahanya
ia melati pujaan di taman hayalku
by: nano zuko
No comments:
Post a Comment