Hai
kawan, kali ini saya akan menceritakan atau menuliskan fakta yang di bumbui
atau ditambah dengan fiktif juga. Ingat engga ada sebuah pepatah yang berbunyi “mulutmu
harimaumu”. Sebenarnya tidak Cuma berbahaya untuk yang punya mulut itu
melainkan berbahaya untuk orang-oang yang ada di sekitarnya. Bahaya mulut akan
berakibat sangat fatal apabila tidak di selesaikan secara profesional (lho kok
bisa....). karena mulu itu anugerah dari Allah SWT, yang harus kita jaga. Baik buruknya
kata atau pembicaraan pasti keluarnya dari mulut. Iya...kan..kawan? ??
Disini
saya akan meceritakan salah satu contoh seseorang yang tidak bisa menjaga
mulutnya sendiri dan hal itu cukup membuat perasaanku tak enak, sedihpun tak
kunjung lewat. Sepulang sekolah saya seperti biasa meletakan tas di kamar. Saya
bertempat di kamar A 1, bertepatan berada dilantai satu. Jadi tak capai-capai
buat naik keatas. Kebetulan waktu itu aku masih berada di pesantren. Eit...lanjut
cerita yang tadi yah....he..he....! setelah di kamar aku merasa bosan, karena
pas itu kebetulan tidak ada seorangpun di kamarku. Mereka semu sedang sibuk
dengan aktifitasnya masing-masing, saya akhirnya main kekamar sebelah tepatnya
kamar A2, tidak sengaja saya mendenga cerita-cerita mereka sedikit terdengar
ternyata mereka membicarakan tentang diriku. Tapi aku mencoba untuk biasa,
seolah-olah aku tak mendengar erita yang sedang mereka obrolin.
Tapi
apa yang terjadi, mereka menatapku dengan pandangan sinis, tapi aku tetep
biasa, karena aku sendiri tidak tahu kenapa mereka seperti itu. Tetapi tiba-tiba
ada salah satu dari mereka yang mengatakan,”nek wong ayu ya kabeh-kabeh wong
lanang pada lengket”. Aku langsung diam dan dengan muka agak memerah. Aku bener
gak tahu apa maksud mereka. Akhirnya aku mencoba untuk memberanikan diri
bertanya: “kenapa si tiba-tiba kalian bicara seperti itu?”.mereka tetep terdiam
dengan pandangan agak sinis.
Aku
mendesak bertanya pada mereka, apa maksud dari ucapanya tadi, karena biar tidak
ada kesalah pahaman.akhirnya salah satu dari mereka bercerita. Alasanya karena
ada salah satu teman cowok mereka yang sedang ngobrol sama aku. padahal bukan ngobrol tapi sebenarnya si cowok itu hanya sekedar bertanya tentang materi ke aku. tetapi si cewek salah paham
akhirnya aku luruskan kesalah pahaman itu.
No comments:
Post a Comment