Monday 24 March 2014

Sebuah Cerita Dari Teman



Hai kawan, kali ini saya akan menceritakan atau menuliskan fakta yang di bumbui atau ditambah dengan fiktif juga. Ingat engga ada sebuah pepatah yang berbunyi “mulutmu harimaumu”. Sebenarnya tidak Cuma berbahaya untuk yang punya mulut itu melainkan berbahaya untuk orang-oang yang ada di sekitarnya. Bahaya mulut akan berakibat sangat fatal apabila tidak di selesaikan secara profesional (lho kok bisa....). karena mulu itu anugerah dari Allah SWT, yang harus kita jaga. Baik buruknya kata atau pembicaraan pasti keluarnya dari mulut. Iya...kan..kawan? ??
Disini saya akan meceritakan salah satu contoh seseorang yang tidak bisa menjaga mulutnya sendiri dan hal itu cukup membuat perasaanku tak enak, sedihpun tak kunjung lewat. Sepulang sekolah saya seperti biasa meletakan tas di kamar. Saya bertempat di kamar A 1, bertepatan berada dilantai satu. Jadi tak capai-capai buat naik keatas. Kebetulan waktu itu aku masih berada di pesantren. Eit...lanjut cerita yang tadi yah....he..he....! setelah di kamar aku merasa bosan, karena pas itu kebetulan tidak ada seorangpun di kamarku. Mereka semu sedang sibuk dengan aktifitasnya masing-masing, saya akhirnya main kekamar sebelah tepatnya kamar A2, tidak sengaja saya mendenga cerita-cerita mereka sedikit terdengar ternyata mereka membicarakan tentang diriku. Tapi aku mencoba untuk biasa, seolah-olah aku tak mendengar erita yang sedang mereka obrolin.
Tapi apa yang terjadi, mereka menatapku dengan pandangan sinis, tapi aku tetep biasa, karena aku sendiri tidak tahu kenapa mereka seperti itu. Tetapi tiba-tiba ada salah satu dari mereka yang mengatakan,”nek wong ayu ya kabeh-kabeh wong lanang pada lengket”. Aku langsung diam dan dengan muka agak memerah. Aku bener gak tahu apa maksud mereka. Akhirnya aku mencoba untuk memberanikan diri bertanya: “kenapa si tiba-tiba kalian bicara seperti itu?”.mereka tetep terdiam dengan pandangan agak sinis.
Aku mendesak bertanya pada mereka, apa maksud dari ucapanya tadi, karena biar tidak ada kesalah pahaman.akhirnya salah satu dari mereka bercerita. Alasanya karena ada salah satu teman cowok mereka yang sedang ngobrol sama aku. padahal bukan ngobrol tapi sebenarnya si cowok itu hanya sekedar bertanya tentang materi ke aku. tetapi si cewek salah paham 
 akhirnya aku luruskan kesalah pahaman itu. 

No comments: