Eksistensi
Eksistensi setiap manusia dalam kehidupan sehari-hari tidaka akan lepas
adari apa yangia lakukan. Setiap manusia mengharapkan eksisitensi tersebut.
Eksisitensi menurutkau adalah sebuah pengakuan tentang keberadaan kita sebagai
mankhluk hidup yang berguna maupun diakui oleh orang lain. Tanpa pengakuan
manusia tak akan pernah hidup bahagia baik pengakuan tentang sifat (perbuatan),
kepandaian(pemikiran), karakter (sifat yang mendasari), keunikan. Kenapa sih
manusia tak akan hidup bahagia tanpa eksistensi? Karena manusia adalah makhluk
sosial yang tak akan pernah hidup tanpa bantuan orang lain. Bantuan
tersebut meliputi bantuan psikologis, dan bantuan psikis. Bantuan
psikologis antara lain bantuan berupa dukungan, bantuan berupa kepercayaan,
bantuan pengakuan, dan pertemanan. Bantuan psikis antara lain, bantuan untuk
hidup misalkan makan, untuk berpakaian, untuk belajar, dan segala hal yang dapat menunjang kehidupan yang bisa dilihat dengan panca indra.
Eksistensi manusia seringkali hilang karena ketidak percayadiri yang
berlebihan sehingga ia tidak pernah bebas untuk melakukan segala sesuatu yang
muncul dari dalam pikiran yang merupakan jati dirinya. Karena itulah
manusia-manusia yang kurang percaya diri tersebut sering menyimpan dalam dalam
siapa dirinya sebanarnya. Dan oleh karena itu pula eksistensinya hilang. Ia
dalam kehidupan sehari-hari adalah memerankan orang lain karena ia tidak mampu
mengeluarkan apa yang ada dalam pikiranya yang merupakan jati dirinya yang
sebenarnya yang di sebabkan karena ketidak percayaan diri. Dia ragu-ragu dalam
setiap tindakan yang akan dilakukan yang merupakan jatidirinya sehingga ia
lebih memilih diam seribukatadan memendam semua rasa, ide, da tingkah lakuka
yang merupakan jati dirinya.
Orang yang mengalami krisis eksistensi biasa sanya cenderung pendiam, suka
melakukan hal-hal negatif, tempramen. Biasanya orang yang mengalami krisi
eksistensi selalu membuat ulah-ulah yang tidak seharusnya ia lakukan dalan
situasi tertentu. Hal tersebut dilakukan karena ia ingin mendapatkan pengakuan
dari orang-orang disekitarnya. Biasanya orang yang mengalami krisis eksistensi
itu selalu mengharapkan sesuatu yang heboh”suatu kejadian yang terjadi yang
menimpa seseorang yang mungkin bisa di ceritakan kepada teman-teman “ itu
terjadi juga karena ingin mendapatkan pengakuan dari seseorang yang menjadi
sasaranya (sasaran cerita).
Untuk menghindari krisis eksistensi tersebut
-
seseorang dapat
mengikuti serangkaian kegiatan-kegiatan dimana dia bisa berperan katif dalam
kegiatan tersebut.
-
Mempelajari sebuah
ilmu(mempunyai suatu kelebihan dalam suatu bidang)
-
Mengikuti suatu
kelompok(gang)
Ini hanya pemikiran-pemikiran yang kudapatkan dari lingkungan sekitar jadi
silahkan komennya.
No comments:
Post a Comment